Perajin Gelang Akar Bahar Ingin Kurangi Pengangguran

faktajember.com – Kehadiran UKM dinilai banyak mampu mengangkat perekonomian daerah. Di Kabupaten Jember, UKM terbilang cukup banyak. Mulai dari UKM yang telah dikenal, maupun yang baru berkembang.

Banyak Sekali UKM di Jember yang berpotensi, namun masih terkendala masalah modal, dan sangat perlu sentuhan pemerintah.

Seperti Sugianto (39), seorang pengrajin gelang akar bahar asal Kecamatan Kalisat yang berhasil memasarkan barang dagangannya secara online ke seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

“Alhamdulilah untuk pemasaran saya sudah lancar. Namun saya terkendala modal, karena bahan baku akar bahar ini hanya ada di pulau Kangean Madura dan harganya pun 15 juta untuk beberapa kilo bahan,” ungkap Sugianto di halaman rumahnya, Jl. Damkembar Dusun Ajung Tengah, Rt 5 Rw 11 Ajung Kalisat, Senin 26 November 2018.

Sugianto mengatakan, dirinya punya cita – cita ingin mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Jember lewat usahanya ini. Namun karena terbatasnya modal, Sugianto menganggap hal tersebut hanyalah angan – angan belaka.

“Sekarang pekerja saya ada empat. Dan saya sangat ingin menambah pekerja untuk mengurangi pengangguran di Jember. Karena soal pemasaran, produk saya ini sudah banyak dikenal dan permintaan pasar pun sangat banyak, namun modal tidak memadai,” jelasnya.

Masih kata Sugianto, produk gelang akar bahar buatannya rata – rata dibeli oleh pengusaha besar asal Batam, yang nantinya gelang buatannya akan dijual ke luar negeri dengan harga enam kali lipat.

“Permintaan tersebut pun makin meningkat setiap saat. Namun karena modal saya kurang, ya ada beberapa pesanan yang tidak bisa saya proses,” jelasnya dengan nada lesu.

Sugianto menjual produknya dengan harga paling murah Rp 100.000 hingga jutaan rupiah. Namun harga tersebut sebanding dengan produk buatan Sugianto yang berkualitas ekspor.

Sugianto berharap, Pemerintah Kabupaten Jember bisa melihat potensi usahanya dan segera memberinya dukungan bantuan modal.

“Insyallah jika saya mendapat bantuan, akan saya wujudkan impian saya yang pertama yakni mengurangi pengangguran di Jember. Karena saya sangat cinta sekali dengan kota ini,” pungkasnya. (febie)