WISATA

Wisata Rembangan Perlu Banyak Pembenahan

Hotel Rembangan

faktajember.com – Kabupaten Jember sejak lama dikenal memiliki banyak tempat wisata yang indah. Salah satu yang cukup menarik perhatian wisatawan yakni Hotel Resto Rembangan, yang memiliki nuansa wisata klasik di daerah pegunungan.

“Wisata Rembangan ini lokasinya cantik sekali. Namun cukup disayangkan beberapa fasilitas tidak ada, seperti mobil jemputan hotel dan wahana outbond,” ungkap Nadia, salah seorang pengunjung asal Arjasa di halaman Hotel Resto Rembangan, Kamis 8 November 2018.

Nadia mengatakan, Rembangan terlihat memiliki banyak lahan yang belum terpakai dan cocok menjadi tempat outbond. “Kalau ada outbond pastinya makin banyak yang main kesini,” ujarnya.

Nadia juga menyayangkan tidak adanya fasilitas mobil penjemputan oleh pihak hotel, yang diharapkan bisa membantu wisatawan mengakses area wisata Rembangan.

“Misalkan nih, ada satu rombongan wisatawan yang akan ke rembangan dan mobilnya mogok di bawah, pasti akan lebih enak jika di jemput oleh pihak hotelnya kan,” tutur Nadia.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Wisata Rembangan, Sugeng Riyadi, mengakui memang banyak wisatawan yang mengeluhkan hal serupa. Namun pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Jember.

“Mengenai outbond, sudah saya ajukan ke pihak terkait, namun sampai saat ini masih belum ada kabar balik,” ungkapnya.

Mengenai mobil jemputan, Sugeng mengatakan, Hotel Rembangan sudah mendapat pinjaman satu buah mobil Phanter oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jember.

“Namun sayangnya mobil Phanternya kotor dan kurang layak untuk mengangkut penumpang. Bahkan dulu ada wisatawan yang komplain hal ini. Jadi saat ini mobil Phanternya kita pakai untuk angkut logistik saja,” tuturnya.

Sugeng juga mengeluhkan kurangnya sumber air yang dimiliki oleh Wisata Rembangan. Pada saat kemarau tiba, membutuhkan waktu lama untuk mengisi satu kolam renang.

Baca Juga :  Implementasikan Langkah Penumbuhan Ekonomi di Sektor Wisata

“Ini pas kemarau susah sekali airnya. Jadi kita mengisi kolam renang dari Senin baru Senin depannya lagi bisa penuh,” ujarnya.

Ia berharap Wisata Rembangan ini bisa secepatnya mendapat perhatian pemerintah, yang diharapkan dengan perbaikan yang dilakukan pemerintah ini bisa menambah jumlah wisatawan.

“Kita juga perlu perawatan kamar – kamar dan ruang reception. Yang mana semua fasilitasnya sudah berumur dan perlu perbaikan,” pungkasnya. (febie)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.