faktajember.com – Tidak hanya melantik pengurus di Jember, Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Pusat, juga mengajak seluruh tamu yang hadir untuk melestarikan kain tradisional yang ada di Indonesia. Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua KCBI Pusat, Sitahani Atanzil di Hotel Aston Jember, Senin 22 Oktober 2018.
Sitahani mengatakan, kain di Indonesia sangat penting untuk di lestarikan, karena di Indonesia memiliki berbagai macam kain khas di setiap daerah yang memiliki corak tersendiri.
“Contoh misalkan kain batik khas jember ini yang memiliki motif daun tembakau. Itu artinya tiap daerah punya ciri khasnya sendiri sesuai kultur budaya nya,” ujarnya.
Sitahani menegaskan, jangan sampai kain di indonesia ini di klaim negara tetangga. Karena menurutnya, akhir – akhir ini makin banyak budaya Indonesia yang mulai di akui negara tetangga.
“Ada banyak kasus seperti ini, dan terkadang pelakunya orang Indonesia juga. contohnya orang indonesia ini punya ilmu membatik yang kebetulan dia tinggal di Malaysia dan produksi batik disana. Akhirnya pemerintah sana ikut mengklaim juga dan bisa dikarenakan kultur kita juga sama,” katanya.
Sitahani berharap agar generasi muda Indonesia tetap ingat dan selalu melestarikan kain – kain lokal yang ada di daerahnya.
Sementara itu, Selaku ketua cabang Jember l, Ir. Iriane Chairini Megahwati mengharapkan, dengan adanya KCBI di jember bisa semakin mempromosikan batik dan kain tenun yang ada di Kabupaten Jember.
Istri dari Sekda Jember ini juga mengingatkan, bahwa melestarikan kain tradisional dan kebaya sangat penting di lakukan di Jember. Karena Jember punya banyak macam kain tradisional dan juga Jember merupakan kota karnafal yang sudah terkenal di Mancanegara. (febie)