EKONOMI

Kreatif, Ubah Drum Bekas Jadi Furnitur Jutaan Rupiah

Furnitur yang dihasilkan oleh Wahyudi berbahan drum bekas.

faktajember.com – Untuk memiliki usaha yang sukses memang membutuhkan kreatifitas. Salah satu orang yang memiliki kreatifitas itu adalah Wahyudi Jatmiko.

Pria kelahiran Jogjakarta ini tengah sibuk saat ditemui faktajember.com di tempat produksinya, di Kecamatan Pakusari. Ia sedang sibuk membuat furnitur dari drum bekas.

Meski dirintis baru satu tahun, usahanya tersebut sudah banyak menyita perhatian masyarakat. Utamanya kalangan pecinta barang-barang unik.

Terbukti banyak yang sudah memesan produk kreatifnya. Konsumennya tidak hanya dalam negeri. Peminatnya bahkan sampai manca negara.

“Banyak yang pesan. Ada yang dari Bali, Semarang, Jepara. Bahkan kemarin kita mengirim barang ke luar negeri, ke Korea,” kata pria yang berpenampilan nyentrik ini.

Dari pengakuan Wahyudi, usaha membuat furnitur dari drum bekas tersebut bermula dari saat ia melihat banyak drum bekas di rumahnya yang tidak terpakai.

“Di rumah dulu banyak drum bekas. Saya eman jika drum itu tidak dipergunakan. Akhirnya saya punya ide, bagaimana drum-drum ini bisa didaur ulang. Ya, jadilah seperti ini (furniture, red),” ujarnya.

Sementara untuk pembuatannya pun terbilng cukup mudah. Mulai dari membelah drum, membentuk, dan memberi cat sesuai pesanan.

Ada beberapa variasi yang bisa dibentuk yakni kursi biasa, kursi goyang, lemari, wastfel, dan meja.

Dan hanya bermodalkan drum bekas tersebut, menurut pengakuan pria yang sebelumnya berprofesi sebagai kontraktor ini, omset yang didapatkan mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.

“Alhamdulillah, lumayan lah. Dalam seminggu saja ada empat set permintaan furnitur, dan setiap set harganya berkisar 2,5 juta sampai 4 juta,” terangnya, Rabu, 17 Oktober 2018.

Dalam memasarkan usahanya tersebut, Wahyudi hanya memanfaatkan media online untuk mengenalkan produk uniknya tersebut. (umam)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  J-Hur di Kecamatan Panti, Duet H. Hendy - Gus Firjaun Hadir Bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.