faktajember.com – Bupati Jember Dr. Hj. Faida MMR mengunjungi korban bencana Sulawesi Tengah asal Jember yang telah pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Mumbulsari, Senin 8 Oktober 2018.
Bupati Faida mengatakan, tujuan kedatangannya ini untuk memastikan langsung kondisi warga Jember yang selamat dari musibah gempa dan tsunami Palu.
Tidak hanya berkunjung. Bupati Faida juga memberikan bantuan berupa sembako.
“Alhamdulilah dari 11 orang yang pulang duluan ini sehat wal afiat. Namun saya mendengar kabar jika salah satu korban asal Puger kakinya ada yang terluka. Jadi rincian jelasnya adalah 6 korban dari Mumbulsari dan 5 dari Puger,” ujar bupati
Korban selamat lainnya akan segera menyusul pulang ke Jember, yang kini sebagian keberadaanya sudah diketahui dan dikomunikasikan, namun masih menunggu giliran untuk pulang.
“Karena ada proses pemulangan secara kolektif dari PALU ke Surabaya. Jadi kami, Pemkab Jember, hanya bisa menjemput para korban di Surabaya,” jelasnya.
Sementara itu Hosaini mengatakan, saat kejadian tsunami dirinya bersama rekan lainnya sedang shalat berjamaah di masjid proyek tempat ia bekerja menjadi tukang bangunan.
Saat itu dia dan rekan lainnya langsung melompat keluar masjid dan berlari mencari tanah lapang untuk menyelamatkan diri.
“Alhamdulilah saya dan teman langsung menemukan tanah lapang yang nggak terlalu jauh dari tempat shalat, saat kami telah menyelamatkan diri, saya melihat gedung dan rumah – rumahnya roboh,” ujar Hosaini
Ia baru bisa pulang ke Jember setelah 10 hari kejadian. Dia dan rekan diantar pulang oleh pesawat Herculles TNI.
“Alhamdulilah senang sekali bisa sampai di rumah lagi dan kumpul bareng keluarga. Dan untuk kedepannya ini saya masih trauma yang mau merantau lagi,” ujarnya.
Hosaini mengaku dirinya dan korban lainnya mendapat motivasi dari Bupati Faida agar bangkit kembali pasca musibah yang menimpanya.
“Barusan bupati bilang ke saya agar setelah ini saya kerja di Jember saja agar dekat dengan keluarga juga. Dan bupati bilang kalau profesi tukang bangunan insyallah masih banyak dibutuhkan di Jember,” pungkasnya. (febie)