faktajember.com – Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Al Ghofilin Jember Baiquni Purnomo mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Terlebih pada situasi menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang menghadapi tahapan terakhir pemilihan kepala daera tersebut.
Imbauan itu juga ditujukan untuk para pendukung maupun lawan politik gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Bagi pendukung, pria yang akrab disapa Gus Baiqun ini menyarankan agar tidak menampakkan eforia yang berlebihan, yang bisa memicu situasi panas dan gesekan antar-pendukung.
“Bagi pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang kalah dalam pilgub kemarin, agar bisa menerima dengan legowo dan baik, sehingga kondisi Jawa Timur khususnya Kabupaten Jember tetap aman dan damai serta kondusif,” ujarnya, Senin 1 Oktober 2018, di Jember.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur digelar 27 Juni 2018. Pasangan calon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak keluar sebagai pasangan calon terpilih.
Pasangan ini memperoleh suara sebanyak 10.465.218 atau setara 53,55 persen. Sementara pasangan Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno memeroleh 9.076.014 suara atau 46,45 persen.
Pelantikan masih menunggu Kementerian Dalam Negeri. Namun, masa jabatan Gubernur Soekarwo saat ini sampai bulan Pebruari 2019. (achmad)