faktajember.com– Masyarakat Kecamatan Silo penolak tambang mengaku lega Bupati Faida datang di kantor Kecamatan Silo, Juma’at (21/9/2018) sore.
Kedatangan orang nomor satu di Jember ini untuk menjelaskan polemik penetapan wilayah tambang di Silo, sebagaimana tertuang dalam keputusan Menteri ESDM.
Mustakim (40), salah satu warga Silo yang datang ke kantor kecamatan mengaku lega Bupati Faida datang untuk ikut menyelesaikan persoalan yang terjadi di masyarakat.
Mustakim menuturkan jika kedatangan Bupati Jember Dr. Hj. Faida MMR membuat masyarakat silo jadi adem dan lega.
“Kami warga silo sangat lega mendengar perkataan bupati yang secara tegas juga menolak adanya pertambangan di wilayah Silo ini. Ditambah lagi bupati menjelaskan jika tambang tersebut tanpa proses lelang dan keputusan gubernur maka semua kegiatannya dianggap illegal,” ujarnya.
Mustakim juga mendengar kabar bahwa bupati jember jadwalnya cukup padat tetapi masih menyempatkan diri untuk datang langsung ke silo.
“Saya dengar Bupati ini kemarin baru datang tugas dari padang lalu lanjut ke DPRD untuk rapat paripurna dan langsung menuju kesini, subhanallah”. Ujar mustakim sambil geleng-geleng kepala.
Begitu juga dengan ninik (36) yang merupakan warga Garahan ini juga datang ke kantor kecamatan silo guna ingin melihat langsung bupati dan juga ikut mendukung menolak tambang di kecamatan silo.
“Saya harap agar tambang di silo ini enggak jadi, saya datang kesini juga menolak adanya pertambangan di silo. Dan Alhamdulilah saya bertemu bu faida langsung, selain tegas orangnya juga cantik banget,” ujarnya sambil tersenyum. (febie)