faktajember.com – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menyatakan JFC menjadi karnafal pemersatu. Ini terlihat dari defile Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI), Sabtu (11/08/18), yang menampilkan kostum dari berbagai provinsi di Indonesia.
Beberapa delegasi itu dari NTB, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, dan lainnya. NTB yang saat ini menjadi korban gempa tetap tampil. Mereka pun mengajak untuk berdoa bagi korban gempa di Lombok.
“Perhelatan karnaval persaudaraan yang luar biasa, yaitu JFC yang menyatukan provinsi di Indonesia,” ungkap Bupati Faida dalam sambutannya.
BupatiFaida menyatakan, JFC tidak kalah dengan event dunia dalam memberikan pertunjukan terbaik. Bupati bangga terhadap JFC yang semakin tahun eventnya semakin baik.
JFC menjadi even milik semua orang. Bukan hanya talent asli tingkat dunia, tetapi juga satu-satunya menjadi karnaval inklusi di dunia.
Karnaval inklusi ini karena JFC diikuti oleh peserta dengan kebutuhan khusus. “Anak anak dari ekonomi kalangan bawah,anak anak yang dari operasi bibir sumbing yang dulu tidak ditoleh kini menjadi talent yang dibanggakan. Anak anak percaya diri dengan karya karyanya yang luar biasa “.
Bupati Faida juga mengungkapkan pesan Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Jember tahun 2017. Saat itu Presiden Jokowi mengatakan JFC akan digelar di Ibu Kota Indonesia atau ibu kota provinsi lainnya dalam tiga tahun sekali.
JFC pun masuk dalam agenda resmi Kementerian Pariwisata. “Dari Jember untuk Indonesia,” Bupati Faida. (mad)