faktajember.com – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menegaskan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) merupakan mitra kerja pemerintah daerah dalam memajukan olahraga.
“Ada pola-pola yang harus disesuaikan, karena pemerintah ada aturan,” kata Bupati Faida dalam ajang Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Jember 2018.
Bupati mencontohkan penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang selama ini menggunakan dana hibah pemerintah, namun sampai saat ini sarana prasarana tersebut tidak atau belum tersedia.
“Masak setiap tahun dapat dana hibah tapi tidak ada sarana prasarana prasarana olahraga,” katanya di Hotel Bintang Mulia, tempat Musorkab berlangsung. Bupati Faida pun menegaskan pengurus KONI Jember kedepan bisa berjalan bersama.
Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Jember 2018 digelar Minggu 5 Agustus 2018 di Hotel Bintang Mulia untuk memilih ketua periode 2018-2022.
Ketua pelaksana Musorkab Samsul Arifin mengatakan, panitia telah membagikan 36 undangan kepada cabang olahraga sebagai peserta. “Namun yang datang sebanyak 33 cabor. Untuk itu kami memohon maaf,” kata Samsul dalam laporannya.
Dalam pemilihan ketua, Abdul Haris Alvianto terpilih secara aklamasi. Dia menjadi satu-satunya bakal calon ketua KONI yang mendaftar dan memenuhi persyaratan.
Kepada wartawan yang mewawancarainya, pria yang akrab disapa Alvin ini mengatakan akan melapor kepada Bupati Faida pasca pemilihan.
“Dalam waktu dekat, kami akan menghadap Bupati untuk meminta petunjuk, karena beliau adalah atasan kami,” ujar Alvin.
Ia sangat berharap pada awal kepengurusannya, KONI Jember mampu menjalin keharmonisan antara KONI Jember dan Cabor dengan pemerintah daerah Kabupaten Jember. (mad)