BUDAYA EKONOMI

Gelar UFC, Masyarakat Umbulsari Dongkrak Harga Jeruk

Kostum dengan ornamen jeruk yang ditampilkan oleh masyarakat dalam Umbulsari Fashion Carnaval (UFC), Minggu (26/8/18).

faktajember.com – Masyarakat Kecamatan Umbusari menggelar momen fesyen bertajuk UFC – Umbulsari Fashion Carnival.

Karnaval ini tidak hanya menjadi media menampilkan fesyen. Karnaval ini menjadi sarana mengemban misi ekonomi kerakyatan.

Umbulsari Fashion Carnaval (UFC) digelar Minggu (26/8/2018). Camat Umbulsari Firaz Chalid, SH. mengungkapkan hasil misi yang diemban itu.

“Dengan UFC, alhamdulillah harga jeruk naik dari harga yang semula hanya 3 ribu per kilo, saat ini bisa naik sekitar 4 sampai 5 ribu per kilonya,” jelas Firaz di sela-sela pagelaran UFC.

Firaz mengatakan, UFC baru pertama digelar. Sebagai wujud misi yang diemban, tema yang diangkat dalam UFC adalah Kebangkitan Petanin Jeruk.

Ornamen yang ditampilkan dalam karnaval itu juga merujuk kepada ciri khas jeruk. Tarian yang disajikan pun tak lepas dari berbagai identitas jeruk.

Seperti diketahui, Kecamatan Umbulsari menjadi satu dari sekian wilayah penghasil jeruk dengan kualitas terbaik.

Karnaval yang diikuti sekitar 1.300 peserta dari berbagai desa di Umbulsari itu digelar pada bulan Agustus juga ditujukan untuk memeriahkan HUT RI ke-73.

“Selain sebagai bentuk kemeriahan agustusan, UFC ini untuk memberikan ruang bagi petani jeruk untuk mempromosikan hasil panennya, sehingga kedepan harga jeruk Umbulsari bisa meningkat”, ungkapnya.

Firaz mengaku kaget dengan antusias masyarakat dalam menyambut dan mengikuti momen budaya tersebut. Tidak hanya peserta yang banyak, penonton pun berjubel di pinggir jalan.

Tidak ketinggalan adalah para PKL dan pedagang asongan yang memanfaatkan kemeriahan itu untuk meraup untung. Muspika, lanjut Firaz, sepakat membiarkan mereka berkeliaran menjajakan dagangannya.

Melihat kemeriahan dan sukses pagelaran ini, Firaz menyatakan bertekad bersama Muspika Umbulsari untuk menjadikan UFC sebagai agenda wisata tahunan.

Baca Juga :  JFC Jember Pecahkan Rekor MURI, UMKM dan Lampu Sorot Terbanyak8

Dalam gelaran Umbulsari Fashion Carnaval ini juga diresmikan tarian Panjer (Panen Jeruk) sebagai tarian khas Umbulsari. Peresmian oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemasdes) Kabupaten Jember Ir. Eko Heru Sunarso. (mad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.