faktajember.com – Bupati Jember Faida berpesan kepada tujuh pejabat yang barui saja menjalani pelantikan untuk menghawal anggaran perubahan.
Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (13/8/018). Dalam pengarahannya, Bupati Faida berpesan para pejabat untuk mengawal anggaran pembangunan.
“Kawal anggaran kita, agar benar-benar bisa membuat suatu perubahan yang lebih baik bagi masyarakat,” pesan Bupati Faida.
Kepada aparatur yang berada di organisasi tempat pejabat baru bertugas, Bupati Faida meminta untuk membantu pejabat baru melakukan penyesuaian.
Sehingga, lanjut Bupati Faida, pejabat yang baru di lantik dapat menyongsong perubahan APBD 2018. Menyesuaikan dalam mengawal anggaran murni utama untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat .
Selain itu Bupati Faida mengingatkan bahwa jabatan merupakan amanat yang harus dijalankan sebaik-baiknya. “Amanat hanyalah sementara, yang sementara itu jalankan sebaik-baiknya,” Bupati Faida.
Amanat yang di pesankan oleh Bupati Faida kepada 7
Tujuh pejabat yang dilantik mengemban amanat membantu Bupati dan Wakil Bupati menjalankan tugas melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Pesan lain yang disampaikan, Bupati Faida menegaskan para pejabat yang dilantik untuk tidak mencari alas an agar bisa melakukan pungli.
“Jangan mencari melasan untuk pungli, tidak menjalankan tugas, curang. Karena tidak ada seorang pun yang dilantik atau mendapat promosi harus membayar di masa sekarang,”terang Bupati Faida.
Ketujuh pejabat yang dilantik itu yakni Ir. Maskur sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Perekonomian, dan Keuangan, Drs. Muhammad Thamrin, MM. sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Drs. Bambang Haryono sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kemudian Arief Tjahyono, SE menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Drs. Farouq, M.Si. sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Slamet Sugianto sebagai Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan, serta Isman Sutomo menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. (mad)