Uncategorized

Hadirkan 4 C di AOE 2018, Tuntaskan Bandara Embarkasi

Pemerintah Kabupaten Jember menghadirkan 4 C dalam ajang Apkasi Otonomi Expo 2018 di Indonesia Exhibition Convention hall BSD City di Tangerang.

C pertama, coffee atau kopi. Pengunjung sangat menikmati kopi khas Jember. Ada ratusan sajian kopi gratis bagi pengunjung.

C kedua, culture atau budaya. Kostum dan talen Jember Fashion Carnaval (JFC) hadir memberikan sajian menarik. Ini dipadu dengan Gus dan Ning yang memberikan salam hangat kepada pengunjung.

C ketiga, Chocholate. Berbagai produk dan olahan Bumi Pandhalungan ini ditampilkan dan disajikan dalam kemasan menggiurkan.

Tak ketinggalan C keempat, cigarette atau rokok. Sebagai penghasil tembakau terbaik, Jember menyajikan berbagai rokok kualitas ekspor.

Ekspo ini menjadi salah satu rangkaian Rapat Kerja Nasional ke-XI Apkasi yang telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (5/7/2018).

Memanfaatkan ajang ini, Bupati Faida juga menyelesaikan program Bandar Udara Notohadinegoro sebagai Bandara Embarkasi Umroh dan Haji.

Bupati menandatangani nota kesepahaman pengelolaan bandara dengan Dirut PTPN XII Berlino Mahendra Santosa, serta Dirut Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin.

Dalam kerjasama itu Angkasa Pura II menyediakan dana Rp. 200 milyar lebih untuk penambahan run way pesawat dan peningkatan fasilitas apron.

“Agar segera bisa dilakukan ground breaking (peletakan batu pertama, red), dan tentunya ada beberapa tahapan yang harus dilalui sesuai prosedur, yang pada akhirnya nanti ada ikatan perjanjian soal sistem sharing dan sebagainya,” ungkapnya usai penandatanganan MoU.

Berlino Mahendra Santosa menegaskan cita-cita sinergi ini sudah cukup lama. “Karena memang bandara ini sudah ada sejak 2004 lalu, dan saya harap yang dulu-dulu kita jadikan pelajaran agar nantinya pembangunan dengan dasar sinergi seperti ini, bisa membawa manfaat yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pertanian melalui Kostra Tani

Bupati Faida menjelaskan realisasi pembangunan bandara ini adalah keinginan masyarakat Jember dan sekitarnya yang disambut baik Presiden Joko Widodo.

“Sinergi ini adalah untuk mempercepat bandara Notohadinegoro, dan kita dari Pemkab Jember, juga telah menyiapkan anggaran dan saat ini realisasinya masih dalam progress, seperti pelebaran jalan akses menuju bandara,” terangnya.

“Sedangkan dari sisi potensial, kita memiliki jamaah haji dan umroh yang cukup besar, mulai dari Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Jember, dan sepertiga dari potensi tersebut ada di Jember,” ungkapnya. (*f2)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.