PENDIDIKAN

Tak Cukup Ijazah Sekolah, Butuh Sertifikasi Kompetensi

Hedi M Idris saat memberikan sambutan pembukaan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika untuk Angkatan Kerja Muda di Hotel Aston Jember.

Jember ( Fakta Jember ) – Ijazah saja saat ini tidak mencukupi untuk bersaing di dunia kerja. Pencari kerja membutuhkan pengakuan kompetensi yang tersertifikasi.

“Di bidang informatika, ijazah saja tidak cukup karena pemberi kerja sudah menanyakan apa yang bisa dikerjakan,” jelas Hedi M Idris, Kepala Pusat Literasi dan Profesi SDM Informatika Kemenkominfo RI, Selasa (9/05/2017).

Kementerian Komunikasi dan Informasi memfasilitasi lulusan SMK dan Diploma untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi kerja yang diselenggarakan di Hotel Aston Jember.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 75 peserta yang menempuh pendidikan informatika. Mereka berasal dari Kabupaten Jember dan beberapa kabupaten sekitar. Sertifikasi ini akan berlangsung dua hari sampai 11 Mei nanti.

“Pendidikan kita rata-rata belum berbasis kompetensi, masih sebatas pengetahuan saja,” ungkap Hedi terkait perlunya sertifikasi kompetensi kerja.

Meski demikian, lanjut Dedi, sejumlah Sekolah Menengah Kejuruaan saat ini telah mendorong para siswanya untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi bersamaan dengan mereka lulus sekolah.

Tidak semua SMK melakukan upaya sertifikasi kemampuan para peserta didiknya. Saat ini merupakan masa transisi.

Peserta sertifikasi bidang informatika berfoto bersama usai pembukaan

Dalam masa transisi tersebut Kementerian Komunikasi dan Informasi memfasilitasi lulusan SMK sebelum mereka mendapatkan pekerjaan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi kerja.

Tenaga kerja di bidang informatika, menurut Hedi, setiap tahun sebanyak 300 ribu orang. Sementara peluang kerja ada sekitar 350 ribu.

“Jadi ada sekitar 50 ribu lebih orang (yang punya kesempatan kerja). Namun permasalahannya kurang sinkronnya kebutuhan industri dengan lulusannya. Karena itu kita jembatani, sehingga begitu masuk dunia kerja sudah siap,” pungkas Hedi. (mad).

Bagikan Ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.