Jember, faktajember.com – Muscablub Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Jember digelar karena mosi tidak percaya pengurus anak cabang (PAC). Meski demikian, kejadian ini dianggap biasa.
“Partai Hanura memiliki mekanisme tersendiri dalam penyelesaian masalah partai. Jadi Muscablub ini hanya mekanisme biasa, meskipun namanya luar biasa,” ujar Warsito, Sekretaris DPD Hanura Jatim.
Menurut Warsito, Muscablub telah melalui mekanisme yang ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Yakni, dua pertiga pengurus PAC Hanura di Jember telah mengirimkan mosi tidak percaya.
Sesuai hasil Munas di Solo, terang Warsito, Muscablub yang digelar partai hanya menetapkan calon ketua. Dua calon diajukan oleh DPC Hanura Jember, yakni Trisno Sujono dan Ismail. Pilihan jatuh kepada Ismail.
Muscablub yang digelar di Hotel Bintang Mulia, Sabtu (8/04/2017), tidak untuk melakukan perombakan pengurus.
“Dalam musyawarah ini semua pengurus tidak perlu dirombak. Hanya pemilihan Ketua DPC karena mosi tidak percaya pada ketua lama dari kader-kader partai Hanura,” jelasnya. (sug)