PEMERINTAHAN

PEMERINTAH BERI RUANG LEBIH LUAS PERLIN DUNGAN SOSIAL PEKERJA, BUKAN PENERIMA UPAH

Jember, Faktajember.com – Rendahnya partisipasi aktif masyarkat Jember atas jaminan perlindungan sosial, membuat Kantor BPJS cabang Jember harus berbenah dan melakukan terobosan terobosan.

Hal itu disampaikan Kelala BPJS area Jember Dwi Indah dalam suatu diskusi di Hotel Dafam Jember, rabu, 14/3.

Indah menjelaskan berbagai upaya yang dilakukannya dengan maksud untuk memberikan pemahaman masyarakat atas pentingnya jaminan perlindungan sosial.

Indah juga menyampaikan. Minimnya masyarakat memahami program jaminan perlindungan sosial membuat dirinya curhat pada bupati Jember, dr.Faida, MMR.

Hasilnya, lanjut Indah, bupati merespon dengan menerbitkan. Peraturan bupati yang memberi ruang kepada Bpjs untuk lebih memperluas dataran juangnya.

Namun Faktanya, hingga saat ini jumlah kepesertaan masyarakat Jember di bidang tenaga kerja masih jauh dari harapan.

Senentara, Direktur Jaminan Sosial Kementrian Tenaga kerja Republik Indonesia, Drs Wahyu Widodo menjelaskan brrbagai regulasi yang mendasari munculnya BPJS .

Wahyu menjelaskan bahwa fungsi dari pelayanan itu menyangkut beberapa hal diantaranya regulasi. Pelayanan dan pengawasan.

Wahyu memaklumi kalau .masih banyak yan belum memahami manfaat dari jaminan Perlindungan sosial. Untuk itu menekankan perlunya program DESa yang penjabarannya sebagai distribusinya, Educasinya, Sosialisasinya dan Aktivasi.

Lebih jauh Wahyu berharap masyarakat perlu menggeser mindsetnya. Dari hanya berharap menerima, bergeser kepada proses. (tom)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Jember dukung Pariwisata Banyuwangi Berskala Internasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.