EKONOMI PERISTIWA

CURAH HUJAN TINGGI, PETANI TOMAT GAGAL.PANEN

Jember, Faktajember.com – Anomali musim, dan curah hujan ysng tinggi di Kabupaten Jember tidak saja merusak tanaman petani.namun juga berdampak pada hasil produksi pertanian.

Di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe misalnya, puluhan petani tomat terancam gagal panen dan merugi akibat buah tomat yang bakal dipanen membusuk.

Hal ini disampaikan Kholit, salah satu petani tomat asal Desa tersebut kepada fakta, senin, 5/3.

Menurutnya, tingginya curah hujan membuat tanaman buah tomat disawahnya menjadi berjamur dan busuk.

“Seringnya hujan buah tomat disini menjadi busuk, Upaya penyemprotan dengan pestisida juga tidak membuahkan hasil,” terangnya.

Dia menambahkan Keadaan tersebut sangat mempengaruhi harga jual dipasaran, pasalnya harga tomat di pasaran terus merosot tajam antara Rp 2500 hingga Rp 3000 per kilogram. tentu saja petani merugi. kami sudah melakukan upaya seperti penyemprotan pestisida namun hasilnya kurang maksimal”, imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Devi (45) menurutnya. cuaca buruk di Jember akhir akhir ini mempengaruhi tanaman pertanian utamanya tomat dan cabe yang mudah mumbusuk. Bahkan bunga dan buah tomat yang masih kecil pun ikut rontok “, tuturnya.

Lanjut Devi, dari 6000 tanaman tomat di sawahnya, hanya dapat dipanen 4 kuintal saja, padahal jika cuaca bagus bisa dapat dipanen sampai dua ton dengan 15 kali petik Dia berharap agr harga tomat cepat stabil lagi agar petani tidak tambah merugi,” pungkasnya. (rif)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Serapan Rendah, Jember Bakal Kena Sangsi...?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.