Sedikitnya 229 santri Pondok Pesantren Yasinat di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Jember.
Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Jember, dr. Faida, MMR., dilaksanakan pada acara sholawatan bersama Habib Ahmad bin Khusein dari Yaman, Jum”at malam, 21 Februari 2020.
Untuk beasiswa tahfidz tersebut, Pemerintah Kabupaten Jember mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 130.400.000.
“Jadi untuk setiap santri tingkat SD sampai SMA dibagikan satu juta dua ratus ribu rupiah,” ungkap bupati dalam sambutannya.
Pemberian beasiswa tersebut, masih terang bupati, merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap pondok pesatren yang telah berjuang memajukan sumber daya manusia.
Pada kesempatan itu, bupati mengungkapkan rasa senangnya bisa melihat santri-santri penerus masa depan bangsa Indonesia yang gemilang.
Bupati juga berpesan agar santri benar-benar memanfaatkan waktu untuk belajar sebaik-baiknya.
Selain itu, bupati berpesan kepada semua pihak, apabila menemukan anak yatim ” piatu yang belum mendapatkan bantuan Pemerintah Kaupaten Jember agar memberikan datanya ke pemerintah.
“Karena Pemkab Jember akan mengawal pendidikannya,” ujar bupati.
Pemerintah juga akan memberikan dukungannya kepada santri-santri yang ingin mengikuti lomba apapun di tingkat nasional sampai internasional. Baik lomba tahfidz, hadrah, dan lainnya.
“Karena Pemerintah Kabupaten Jember juga akan mengawal dan membantu santri untuk mengukir prestasi,” tegas bupati. (izza/mutia/*f2)