Jember (Fakta Jember) – Fenomena langka mewarnai hujan lebat yang mengakibatkan meluapnya air sungai di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, yang terjadi beberapa hari lalu, tepatnya Kamis (1/2/2018).
Saat itu, debit air sungai naik menggerus tanah hingga mengakibatkan belasan makam yang ada di dekat sungai ambrol, termasuk makam Sumini.
Meski sudah 10 tahun, jasad Sumini yang terkubur di makam umum Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari ditemukan masih dalam keadaan utuh.
“Kami sekeluarga berniat untuk memindahkan makam ibu yang terbongkar karena banjir. Saat kain kafan hendak diangkat jenazah masih utuh,” tutur Hasan, anak Sumini, Rabu (7/2/2018).
Hasan menceritakan, semasa hidup ibunya memang rajin sholat malam setiap hari.
“Sepengetahuan saya, kalau tengah malam ibu terjaga. Pasti itu sholat malam terus tidak tidur sampai subuh,” jelasnya.
Di lingkungan warga sekitar, Sumini semasa hidupnya dikenal suka membantu tetangga. Bahkan di saat tetangganya ada kesusahan, Sumini tanpa diminta sering menawarkan bantuan.
Tak lama setelah kejadian tersebut, jenazah Sumini kembali dikubur di area pemakaman keluarga. (tom)